1 Muharram adalah momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia, menandai dimulainya Tahun Baru Islam. Namun, tak jarang muncul berbagai pertanyaan seputar tanggal ini, mulai dari sejarahnya hingga amalan-amalan yang dianjurkan.

Setiap tahun, ketika kalender Masehi menunjukkan akhir tahun dan kita bersiap menyambut awal yang baru, umat Islam di seluruh dunia juga mempersiapkan diri untuk sebuah pergantian tahun yang tak kalah penting: Tahun Baru Islam, yang diawali dengan 1 Muharram. Tanggal ini mungkin tidak semeriah perayaan tahun baru lainnya, namun menyimpan makna Hijriyah yang sangat mendalam dan sejarah yang luar biasa penting bagi peradaban Muslim.

1 Muharram bukan sekadar tanggal merah di kalender atau penanda Tahun Baru Islam semata. Ia adalah gerbang menuju bulan yang dimuliakan, bulan Muharram, yang menyimpan limpahan pahala dan keberkahan bagi umat Muslim. Setelah kita merenungkan makna Hijrah dan melakukan muhasabah diri, kini saatnya kita mengisi lembaran baru dengan amalan-amalan 1 Muharram dan sepanjang bulan ini yang dianjurkan dalam Islam.

Idul Adha adalah momen sakral bagi umat Muslim, ditandai dengan pelaksanaan ibadah kurban. Lebih dari sekadar menyembelih hewan, proses ini adalah wujud ketaatan yang sarat akan nilai spiritual dan sosial. Namun, di balik semaraknya, ada aspek krusial yang harus diperhatikan: etika dan prosedur pemotongan hewan kurban yang halal dan sesuai syariat Islam.